MANADO, (Antaranews) - Untuk lebih mempercepat metode belajar yang cepat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Manado, mulai tahun ajaran 2010/2011, membuka kelas Akselerasi dengan jumlah siswa 84 orang untuk dua kelas.
Kepala SMK Negeri I Manado, Dra. Olvin Tanos, di Manado Senin mengatakan, berbagai persiapan temasuk fasilitas pendukung kelas Akselerasi tersebut tengah dilaksanakan meliputi, penyedian dua rungan khusus dilengkapi Air Condetion (AC), meja dan kursi serta laptop untuk masing-masing siswa dan guru pembimbing yang rata-rata berakreditasi strata dua.
Kelas Akselerasi menurut Olvi Tanos, adalah salah satu program percepatan belajar yang sudah diterapkan dibeberapa daerah dengan hasil memuaskan dan di Sulawesi Utara SMKN Negeri I merupakan pertama yang membuka kelas tersebut.
“Kelas Akselerasi ini akan dimulai tahun ajaran baru 2010/2011 dengan kriteria siswa-siswi berprestasi nilai diatas delapanâ€, kata Tanos.
Kelas Akselerasi lebih dimaksudkan bagi meningkatan bakat intelektual yang tinggi siswa, dimana siswa diberikan bantuan khusus pengajaran lebih sesuai bakatnya sehingga akan cepat lulus.
Dengan program percepatan ini diharapkan siswa berbakat tidak terlalu lama duduk bangku sekolah, melainkan lebih cepat menuju jenjang pendidikan selanjutnya sesuai bakat intelektualnya..
Dia berharap keterlibatan orang tua, mendorong dan memotivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar lebih cepat tersebut.
Berita Terkait
Mendagri Tito beri apresiasi ke KPU tetapkan hasil Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:04 Wib
Mendagri Tito minta pemda salurkan THR dan Gaji 13 tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 6:37 Wib
Kemendagri: Daerah harus matangkan persiapan Pilkada serentak 2024
Rabu, 6 Maret 2024 13:25 Wib
Mendagri minta pemda bantu petugas pemilu yang wafat usai bertugas
Selasa, 20 Februari 2024 10:10 Wib
Mendagri: Gubernur, Bupati, Wali Kota harus bantu distribusi logistik Pemilu di daerah
Senin, 12 Februari 2024 17:04 Wib
Anies sebut Perlu skema kreatif mencari utang luar negeri di debat capres
Minggu, 7 Januari 2024 20:44 Wib
Capres Anies sebut kebijakan luar negeri ke depan harus kreatif
Sabtu, 2 Desember 2023 17:40 Wib
Eddy Hiariej dicegah KPK tidak ke luar negeri guna kebutuhan penyidikan
Kamis, 30 November 2023 18:18 Wib