Manado, (Antara Sulut) - PT Pelayaran Indonesia (Pelindo) Manado, minta volume pengangkutan sampah di kawasan pelabuhan ditambah.
"Kalau sebelumnya hanya dua kali seminggu, kami minta dinaikan menjadi tiga kali seminggu," kata Kepala Pelindo Manado John Lapod, di Manado, Selasa.
Lapod mengatakan, kurangnya volume pengangkutan di kawasan pelabuhan menyebabkan penumpukan sampah di tempat-tempat pemungutan sampah sementara, dan menjadikannya sebagai pemandangan tidak bagus.
"Sekarang di pelabuhan Manado, kapal masuk setiap hari, dan di waktu-waktu tersebut, pelabuhan sangat ramai, tentu saja produksi sampah juga tinggi," kata Lapod.
Lapod menyebutkan, di Pelabuhan Manado, Pelindo menyiapkan tong sampah terpilah di 22 titik untuk menampung semua sampah yang diproduksi para pengunjung, mulai dari penumpang kapal sampai penjemput.
Lapod mengatakan, apa yang dilakukan tersebut, merupakan salah satu cara untuk mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan pelabuhan Manado supaya terlihat teratur.
Kepala Dinas Kebersihan Manado Julises Oehlers mengatakan pengangkutan sampah sudah dilakukan sesuai mekanisme, namun jika akan permintaan penambahan waktu angkut akan diterima.
"Papda dasarnya keinginan Pelindo itu kan untuk menjaga kebersihan di Pelindo, dan demi menjaga kebersihan serta keindahan pemandangan tentu kami akan berusaha melakukannya," kata Oehlers. ***3***
Berita Terkait
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Pertamina jamin stok LPG 3 kg selama Ramadhan-Paskah di Sulut
Rabu, 27 Maret 2024 15:41 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
Pendapatan Negara di Sulut hingga Februari capai Rp726,46 miliar
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib