Manado, (ANTARA Sulut) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terjadinya peningkatan awan hujan di Sulawesi Utara yang berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor.
"Peringatan dini tersebut belum dicabut sehingga harus diwaspadai oleh warga dan semua pemangku kepentingan terkait di daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut, Hoyke Makarawung, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, peringatan dini tersebut dilakukan usai pemantauan citra radar dan satelit cuaca sejak 27 April 2013.
Dampak yang dapat ditimbulkan adalah terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro, Minahasa dan Manado dan diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari.
"BPBD terus melakukan monitor dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di kabupaten dan kota. Beberapa petugas bahkan sudah ditempat di lokasi-lokasi rawan bencana banjir dan longsor," kata dia.
Makarawung mengharapkan, warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir tetap meningkatkan kewaspadaan, dan tidak menempati rumah pada saat curah hujan tinggi
(guntur/@antarasulut.com)
Berita Terkait
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan Sulut
Minggu, 17 Maret 2024 22:48 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang 2,5 meter di perairan Sulut
Kamis, 1 Februari 2024 5:12 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulut
Selasa, 2 Januari 2024 21:14 Wib
BMKG Bitung keluarkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5 meter di perairan Sulut
Kamis, 16 November 2023 15:51 Wib
Sikapi dinamika politik, Sandiaga Uno keluarkan maklumat kepada pendukungnya
Jumat, 20 Oktober 2023 16:30 Wib
UPT Kemenkumham Sulut diingatkan tidak terlalu mudah keluarkan surat pindah
Selasa, 10 Oktober 2023 4:33 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan Sulut
Kamis, 28 September 2023 4:01 Wib
Polri keluarkan SKCK untuk Ganjar dan Muhaimin sebagai syarat Pemilu 2024
Sabtu, 16 September 2023 19:52 Wib