Manado(AntaraSulut) - Ganda putra nomor satu dunia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan tampil juara All England 2014 usai mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa 21-19, 21-19.
Dalam pertandingan tersebut kedua pasangan saling kejar mengejar angka mulai set pertama hingga set kedua, namun serangan yang bertubi-tubi dari pasangan Indonesia berhasil menembus pertahanan ketat yang diperagakan pasangan Jepang.
Kemenangan Hendra/Ahsan tersebut merupakan penantian 11 tahun setelah terakhir juara ganda putra All England diraih Candra Wijaya-Sigit Budiarto tahun 2003 lalu.
Dengan kemenangan tersebut, Hendra/Ahsan berhasil merebut hadiah 31.600 dolar AS.
Pasangan Jepang tersebut juga merupakan finalis kejuaraan yang berlangsung di Birminghan Inggris tersebut tahun 2013 lalu.
Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa dibabak semifinal menang 16-21, 21-17, 21-13 atas pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun-Shin Baek Choel dari Korea Selatan.
Ahsan-Hendra melaju ke final setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia Gideon Markus Fernaldi-Markis Kido dengan kemenangan mudah 21-7, 21-12 hanya dalam 31 menit.
Berita Terkait
Berprestasi di All England, Tim Indonesia targetkan Kejuaraan Asia
Minggu, 7 April 2024 18:54 Wib
Jokowi beri ucapan kepada pebulu tangkis Indonesia juara All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 17:10 Wib
Tiga ganda campuran bulutangkis Indonesia bercokol di posisi 20 besar dunia
Rabu, 28 Desember 2022 22:48 Wib
Jadwal final kejuaraan bulutangkis BWF-WTF 2022
Minggu, 11 Desember 2022 0:14 Wib
Hasil semifinal Kejuaraan bulutangkis Australia Open 2022 hari ini
Sabtu, 19 November 2022 15:52 Wib
Ketenangan kunci Gregoria ke semifinal final Hylo Open 2022
Sabtu, 5 November 2022 7:40 Wib
Jerman Open 2022- Tim bulutangkis Indonesia loloskan 8 wakil di perdelapan final
Kamis, 3 November 2022 5:53 Wib
Rasmus Gemke Vs Lee Cheuk Yiu di semifinal France Open 2022
Jumat, 28 Oktober 2022 21:03 Wib