Manado, 14/4 (Antara) - Maersk Line melalui agen PT Pelayaran Bintang Putih, melakukan ekspor perdana komoditas unggulan Sulawesi Utara(Sulut) dari Pelabuhan Bitung ke Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia.
"Sebanyak 50 kontainer terdiri berbagai jenis komoditas unggulan Sulut, dikapalkan ke Malaysia baru kemudian dikirim ke berbagai negara tujuan," kata Direktur Utama PT Pelayaran Bintang Putih Jakob Friis Sorensen saat pencanangan beroperasinya perusahaan jasa angkutan tersebut di Bitung, Senin.
Jakob mengatakan, 50 kontainer komoditas ekspor tersebut diangkut MV Vega Viyen dan akan menempuh perjalanan selama tujuh hari untuk tiba di Malaysia.
Diantara komoditas yang diekspor tersebut, kata Jakob yakni produk perikanan, produk turunan kelapa dan produk lainnya yang selama ini menjadi unggulan daerah.
"Selain produk unggulan Sulut, ada juga sejumlah produk unggulan di Indonesia Timur," kata Jakob.
Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd mengatakan kehadiran Maersk Line untuk melayari Bitung-Malaysia akan menguntungkan dunia usaha Sulawesi Utara (Sulut).
"Keuntungan bagi kalangan dunia usaha Sulut dengan adanya layanan pelayaran langsung kapal peti kemas internasional di Indonesia Timur, diantaranya soal waktu pengiriman ke negara tujuan ekspor menjadi lebih singkat," kata Djouhari.
Sebelumnya, ekspor dari Pelabuhan Bitung harus singgah terlebih dahulu Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta atau Tanjung Perak Surabaya, tetapi sekarang bisa langsung ke pelabuhan pusat perdagangan untuk ekspor.
"Ini jelas dapat mengurangi biaya biaya transportasi lokal, keuntungan lainnya resiko kerusakan barang ekspor akibat harus re-stuffing menjadi berkurang,
Manfaat lainnya dengan adanya ekspor langsung dari Sulut ke negara tujuan, maka Pelabuhan Bitung nantinya akan menjelma menjadi pusat kegiatan ekspor di Indonesia Timur.
Dari data, sejak tahun 2008 sudah sebanyak 77 negara yang menjadi tujuan ekspor Sulut 71 jenis komoditas unggulan daerah ini.
Peresmian kegiatan ekspor Maersk Line dilakukan Dirjen Perhubungan Laut Kapten Bobby R Mamahit yang ditandai dengan penguntingan pita, disaksikan Wakil Wali Kota Bitung Max Milian Lomban, Asisten I Pemprov Edwin Silangen SE MSi, Kadis Perindag Ir Olvie Ateng MSi, Kadis ESDM Ir Marly Gumalag dan Kadis Perkebunan Ir Jenny Karouw MSi, serta pejabat teras lainnya.
Berita Terkait
PLN mengoperasikan tiga proyek listrik tegangan tinggi di Banten
Kamis, 16 Desember 2021 19:54 Wib
Ini Jajaran Line Up Motor Sport Honda
Kamis, 23 September 2021 20:49 Wib
Syarat transportasi online angkut penumpang
Minggu, 12 April 2020 19:01 Wib
Pelayanan Dinsos Minahasa Tenggara segera berbasis 'on-line'
Selasa, 7 Mei 2019 22:36 Wib
KKP-Association of Fisheries promote sustainable tuna industry
Selasa, 7 Mei 2019 21:00 Wib
Maersk Line Terus Tunjang Program Pemerintah Intim
Kamis, 30 April 2015 17:34 Wib
Volume Ekspor Diangkut Maersk Line Mengalami Penurunan
Kamis, 30 April 2015 20:04 Wib
Maersk line dukung KEK Bitung
Sabtu, 2 Mei 2015 20:38 Wib