Manado, 24/7 (AntaraSulut) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara Luctor Tapiheru mengatakan aset perbankan di Sulut mencatat pertumbuhan 12,23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hingga posisi Juni 2014, aset perbankan Sulut mencapai Rp31,85 triliun atau tumbuh 12,23 persen jika dibandingkan posisi Juni 2013 sebesar Rp28,37 triliun," kata Luctor, di Manado, Kamis.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya juga mengalami peningkatan sebesar 3,76 persen dari Rp30,69 triliun pada Mei 2014 menjadi Rp31,85 triliun di Juni 2014.
Luctor mengatakan, peningkatan aset perbankan karena adanya perluasan jumlah kantor yang beroperasi di daerah tersebut, serta peningkatan dana pihak ketiga (DPK).
DPK bank umum di Sulut tercatat mengalami peningkatan sebesar 14,55 persen menjadi Rp19,36 triliun pada Juni 2014 dibanding tahun lalu hanya sebesar Rp16,90 triliun.
"Ini merupakan bukti bahwa dunia perbankan juga memberikan kontribusi bagi ekonomi di Sulut," jelasnya.
Besarnya nilai aset ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan dan kinerja semakin hari semakin meningkat.
BI akan terus dorong perbankan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat lewat jasa keuangan, katanya.
Berita Terkait
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Penerbitan sertifikat halal bagi UMKM di Sulut meningkat tajam
Minggu, 7 April 2024 8:15 Wib
Bank Mandiri siagakan tim pastikan jaringan layanan digital libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 21:45 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Kementerian ATR/BPN kolaborasikan dengan World Bank untuk Reforma Agraria
Kamis, 21 Maret 2024 9:01 Wib
BI gandeng tokoh agama jaga inflasi tetap stabil di Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 7:49 Wib
DAW lakukan donor darah bantu penuhi kebutuhan bank darah di Sulut
Rabu, 14 Februari 2024 12:01 Wib
Prakerja telah bantu 5 juta orang buka rekening bank
Jumat, 2 Februari 2024 16:32 Wib