Manado, 30/7 (AntaraSulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara mendesak pemerintah kota bersama aparat keamanan menyelesaikan tawuran antar kampung (Tarkam) yang masih terjadi di kota tersebut.
"Keamanan di Kecamatan Tuminting dan Singkil sangat terganggu, karena tarkam yang terjadi selama lebih dari sepekan ini, pemerintah harus punya solusi terbaik untuk hal tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Manado Richard Sualang di Manado, Rabu.
Richard mengatakan, tarkam sudah menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat, bukan hanya di sekitar kelurahan tempat terjadinya tarkam, tetapi di kawasan sekitarnya, karena warga tidak berani beraktifitas takut menjadi korban salah sasaran.
Ia mengatakan, sistem keamanan lingkungan (Siskamling) tidak berjalan di kedua wilayah tersebut, karena para pelaku tawuran sama sekali mempedulikan apa yang sudah dicanangkan tersebut, sehingga mubazir.
Richard mengatakan, harus ada tindakan tegas di kedua lokasi tersebut, karena ternyata langkah yang dilakukan pemerintah selama ini tidak efektif, sebab hanya berhenti sementara dan hal tersebut terjadi berulang-ulang.
"Lihat saja, kalau ada patroli para pelaku tak keluar, namun begitu patroli kembali mereka kembali ribut, saya rasa tindakan dari aparat keamanan itu sudah baik," katanya.
Richard mengakui memang langkah yang dilakukan sudah sangat baik sekarang, tetapi belum juga bisa menyebabkan tarkam mereda, padahal para pemangku kepentingan sudah melakukan usaha maksimal.
Karena itu ia mengatakan, tindakan represif dari aparat bisa menjadi solusi dan sentuhan langsung pada masyarakat juga cara yang baik, karena diharapkan bisa membuat warga yang tak bisa diatur tergerak hatinya.
Tarkam di dua wilayah di Manado, melibatkan para pemuda dan remaja menggunakan senjata tajam seperti panah, dan parang dan terjadi di malam hari sehingga polisi terus bersiaga di wilayah tersebut.
Tarkam tersebut sudah terjadi hampir dua minggu, sebelumnya sempat terhenti selama dua bulan, namun kembali terjadi yang disebabkan oleh minuman keras dan perseteruan antara kelompok pemuda, sehingga berakhir dengan tawuran dan perkelahian.
Berita Terkait
Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Supervisi Pemkot Tomohon
Selasa, 27 Februari 2024 6:05 Wib
BKKBN Sulut alokasikan Rp73 miliar bantu percepatan penurunan stunting
Sabtu, 20 Januari 2024 21:44 Wib
BI perwakilan Sulut sebut gerakan pangan murah mampu kendalikan inflasi
Jumat, 29 Desember 2023 21:41 Wib
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lulus SNI ISO 37001-2016
Selasa, 21 November 2023 8:30 Wib
Ombudsman Perwakilan Sulut tinjau pelaksanaan SKD CASN Kemenkumham
Sabtu, 18 November 2023 18:20 Wib
Instruktur DAW dan perwakilan komunitas Honda ikut Uji Kompetensi Safety Riding
Senin, 19 Juni 2023 16:33 Wib
BPK Perwakilan Sulut terima LKPD 'unaudited' 11 entitas
Jumat, 10 Maret 2023 21:06 Wib
BPK Perwakilan Sulut terima LKPD 'unaudited' empat entitas
Jumat, 3 Maret 2023 21:43 Wib