Manado, 30/7 (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor komoditas biji pala ke Argentina sebanyak 6.000 kilogram.
"Biji pala sebanyak 6.000 kilogram yang diekspor ke Argentina mampu menghasilkan devisa sebesar 60.000 dolar Amerika Serikat," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, T Hasudungan Siregar, di Manado, Rabu.
Ekspor pala ke Argentina tersebut, kata Hasudungan, semakin mengokohkan pala sebagai salah satu komoditas penyumbang devisa cukup signifikan bagi Sulut.
"Komoditas biji pala dan produk turunannya asal Sulut memang diminati Argentina bahkan negara-negara di Benua Amerika, sejak dulu karena sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, antara lain untuk rempah-rempah karena rasanya yang sangat khas," katanya.
Hal tersebut, katanya lagi, harus bisa dimanfaatkan para petani untuk meningkatkan produksinya dan menghasilkan tanaman pala yang berkualitas baik agar makin disukai di seluruh dunia.
Pala produksi Sulut bukan hanya diminati negara tersebut tetapi juga berhasil menarik minak pasar Afrika. "Minat tersebut ditandai dengan makin banyaknya permintaan ekspor pala dan bunganya ke berbagai negara di dunia, ini menunjukan mutu komoditas pala daerah ini cukup baik," katanya.
Ia juga mengatakan pala Sulut yang banyak diekspor ke Eropa, Amerika, dan Afrika tersebut, berasal dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud.***2***
Berita Terkait
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Kemenag Sulawesi Utara galang dana ringankan beban korban Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
626 warga Tagulandang dievakuasi tim SAR setelah Gunung Ruang meletus
Jumat, 19 April 2024 4:53 Wib
Pangdam XIII/Merdeka berangkatkan Satgas penanggulangan bencana alam ke Sitaro
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
PVMBG: Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro meletus
Rabu, 17 April 2024 9:21 Wib
Pertamina Patra Niaga Sulawesi salurkan bantuan bencana di Bitung
Selasa, 9 April 2024 15:03 Wib
Wapres luncurkan KHAS-HVC Ponpes di Sulawesi Utara
Kamis, 4 April 2024 13:58 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib