Manado, (AntaraSulut) - Dewan Pastoral Paroki se Kevikepan Tombulu memberi perhatian terhadap pemberdayaan iman dan hubungan suami isteri pasangan di bawah lima tahun (Balita) melalui rencana pertemuan pada 27 September 2014 di Sekolah Tinggi Seminari Filsafat Pineleng.
Vikep Tombulu (Pastores Tombulu), Pastor Andre Santie MSC dalam rapat Kevikepan Tombulu di Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Jumat mengatakan perkawinan lima tahun ke bawah paling rentan berbagai masalah timbul tak jarang terjadi perceraian karena itu pastor dan dewan paroki di wilayah Kevikepan Tombulu memfasilitasi untuk pemberdayaan mereka.
Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus, Didi Andries MSC menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dirancang dimulai acara keakraban dan kekeluargaan antar pasutri, seminar dan diakhiri Misa Kudus.
Pada saat misa kudus, masing-masing paroki akan mengutus pasutri yang diberkati dan diharapkan menjadi motivator serta contoh dan teladan ketika kembali di tengah umat.
Berita Terkait
Wali Kota Tomohon: Lestarikan Tarian Kawasaran sebagai Budaya Adat Tombulu
Sabtu, 20 April 2024 16:23 Wib
Misa Pesta Salib Suci di Keuskupan Manado dengan Bahasa Tombulu
Rabu, 14 September 2022 22:51 Wib
BP KBK Kevikepan Tombulu dilantik
Minggu, 7 November 2021 23:47 Wib
Kecamatan Pineleng-Tombulu terbanyak pasien COVID-19 dirawat di Minahasa
Senin, 25 Januari 2021 12:13 Wib
Camat Tombulu izinkan pesta kawin gunakan gedung besar
Selasa, 18 Agustus 2020 19:28 Wib
Tombulu dan Pineleng terbesar kasus baru COVID, Tondano Timur akhirnya terpapar
Senin, 29 Juni 2020 22:30 Wib
Minahasa 54 positif, kasus baru dari Tompaso Barat dan Tombulu
Sabtu, 13 Juni 2020 5:32 Wib
Natal Kevikepan Tombulu: Mari Saling Peduli Jangan Beking Susah
Sabtu, 28 Desember 2019 19:31 Wib