Manado, (AntaraSulut) – Telkomsel mengoperasikan layanan 3G di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini yang merupakan layanan 3G pertama di daerah tersebut. Kini masyarakat yang berada di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini dapat menikmati layanan data di ponsel mereka dan mengakses Internet, dimana hal ini diharapkan akan mampu membantu membuka wawasan masyarakat terhadap berbagai informasi positif yang tersedia.
Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief mengatakan “Berfungsinya jaringan 3G di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini merupakan wujud komitmen Telkomsel sebagai operator Paling Indonesia dalam memberikan layanan seluler kepada masyarakat di berbagai penjuru tanah air, termasuk di wilayah perbatasan Republik Indonesia.â€
Telkomsel pertama kali beroperasi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini pada tanggal 17 Oktober 2005, dengan layanan 2G yang beroperasi pada frekuensi GSM (900 MHz). Di wilayah perbatasan yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 1.200 jiwa tersebut, Telkomsel memiliki 3 BTS (2 BTS 2G dan 1 BTS 3G) yang mampu meliputi kampung Skow, Wutung dan Perbatasan.
“Dengan adanya layanan 3G di daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, kami harap hal ini juga akan semakin menunjang berbagai kegiatan operasional rekan TNI yang bertugas di garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara dan sekaligus mempermudah silaturahmi mereka dengan keluarganya di berbagai lokasi di seluruh Indonesiaâ€, Ungkap Abdus Somad.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pengguna layanan selular di daerah ini, Telkomsel terus meningkatkan kualitas layanan dengan membangun insfrastruktur guna memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat. Hingga September 2014 Telkomsel telah membangun lebih dari 670 BTS di wilayah Papua - Maluku dan berencana untuk terus menambah pembangunan hingga Desember 2014.
Adapun hingga September 2014 Telkomsel memiliki lebih dari 4 juta pelanggan di wilayah Papua dan Maluku (tumbuh sekitar 14 persen dibandingkan September 2013), dimana 1.3 juta pelanggan berada di wilayah Jayapura. Sedangkan dari sisi pengguna layanan data, hingga September 2014 terdapat 1.8 juta pengguna di wilayah Papua dan Maluku, dengan angka pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan September 2013.
Berita Terkait
PLN berhasil mengoperasikan tol listrik Sumbawa senilai Rp120 miliar
Senin, 27 Desember 2021 14:50 Wib
PLN mengoperasikan tiga proyek listrik tegangan tinggi di Banten
Kamis, 16 Desember 2021 19:54 Wib
Pemkab Banyumas segera mengoperasikan bus Trans Banyumas bantuan Kemenhub
Jumat, 19 November 2021 15:04 Wib
ASDP mengoperasikan KM Menumbing Raya jalur Sadai - Tanjung RU
Senin, 25 Oktober 2021 14:00 Wib
KAI Bandung mengoperasikan enam KA jarak jauh usai COVID-19 melandai
Rabu, 13 Oktober 2021 15:39 Wib
PLN mengoperasikan gardu induk terbesar di timur Indonesia
Jumat, 8 Oktober 2021 14:28 Wib
Inggris kembali mengoperasikan RS darurat COVID-19
Sabtu, 2 Januari 2021 15:31 Wib
ARMADA PERINTIS
Kamis, 18 Februari 2016 21:19 Wib