Manado, 21/11 (AntaraSulut) - Pakar Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Agus T Poputra mengatakan dana subsidi pemerintah sebaiknya dijadikan program padat karya hingga ke desa-desa.
"Sebaiknya subsidi yang dialihkan dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut, sebagian dijadikan program padat karya," kata Agus, di Manado, Jumat.
Agus mengatakan dengan demikian dana subsidi dapat tepat sasaran, dan tidak sekedar mendapat uang gratis yang membuat masyarakat malas," kata Agus.
Agus mencontohkan program pedesaan diantaranya kerja bakti pembuatan jalan atau selokan bagi masyarakat yang dibiayai oleh dana subsidi tersebut.
"Hal ini tidak akan membuat mereka bermental penerima, tetapi di pihak lain infrastruktur dan akses desa bisa lebih baik," kata Agus.
Program padat karya tersebut, katanya, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat yang menganggur di desa maupun di kota.
Program padat karya ini memiliki banyak manfaat, selain pembangunan infrastruktur, kegiatan ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat.
"Kegiatan padat karya ini bersinergi dengan infrastruktur. Jadi selain kita bisa menikmati jalan, perekonomian masyarakat juga akan meningkat,"ungkapnya.
Kami berharap dengan dibangunnya jalan pedesaan, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menggerakan perekonomian masyarakat semakin berkualitas.
Berita Terkait
Akademisi: Erupsi Gunung Ruang berdampak pada PE Sulut
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Stafsus Menko Perekonomian: Pergerakan ekonomi saat mudik capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Pembukaan rute baru maskapai tingkatkan ekonomi-pariwisata Sulut
Minggu, 7 April 2024 8:24 Wib
Wapres Ma'ruf : Semboyan kemajemukan Sulut sejalan prinsip EKSyar
Kamis, 4 April 2024 19:18 Wib
Wapres: Perluas pembiayaan UMKM dan bisnis pesantren
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
Wapres luncurkan KHAS-HVC Ponpes di Sulawesi Utara
Kamis, 4 April 2024 13:58 Wib
Wapres ke Manado saksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Rabu, 3 April 2024 20:35 Wib