Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang, mengaku bingung dengan tujuan konsultasi yang dilakukan para legislator Manado ke Jakarta, awal pekan ini.
"Saya agak bingung, jika konsultasi ke Jakarta berhubungan dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sebab hal tersebut sudah secara eksplisit masuk dalam Perpu nomor 16/2010," kata Ichad, sapaan akrabnya.
Menurut dia, seharusnya kalau soal AKD itu dibicarakan saja di Manado, karena aturan yang mengatur tentang hal tersebut sudah jelas, jadi mana lagi yang harus ditanyakan.
"Kalau begini, perlu dipertanyakan kemampuan para legislator Manado, apakah tidak bisa memahami penjelasan aturan atau memang sengaja tidak mau tahu," katanya.
Menurutnya masih banyak agenda penting di Manado, jadi kalau soal perjalanan dinas keluar daerah, seharusnya bisa dipenting atau ditunda dulu, sampai semua agenda selesai dibahas, jadi tidak menyisakan pekerjaan rumah.
Namun Richard mengatakan, karena sudah dilaksanakan maka ia berharap para legislator bisa segera kembali ke Manado untuk melakukan tugas-tugas yang menunggu di sini. ***
Berita Terkait
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib