Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, mengatakan, Pemerintah Kota Manado dan Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara sepakat menggelar operasi pasar (OP) beras pada Jumat (27/2).
"Sesuai kesepakatan, Pemkot bersama Bulog akan menggelar OP pada Jumat di enam pasar tradisional," kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, di Manado, Rabu.
Bang Ai demikian sapaan akrabnya mengatakan, sesuai dengan jadwal dan lokasi yang disepakati semula, OP beras
dilaksanakan di enam pasar tradisional di Manado, sehingga diharapkan
bisa menenangkan masyarakat dan tidak menimbulkan dampak negatif akibat
kenaikan harga.
"Sebanyak 1.500 ton beras akan dikucurkan dalam OP nanti, dengan
harga yang lebih murah dari harga pasar sehingga bisa membantu warga
Manado yang mengalami kesulitan," katanya.
Dia mengatakan, sebagai ketua Tim Penanggulangan Inflasi Daerah
(TPID) Manado, menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan langkah
cepat guna menghindari inflasi dan kepanikan di masyarakat karena
kenaikan harga beras di pasaran.
Harley mengatakan, selain berkoordinasi dengan Bulog Divre Sulawesi
Utara, Pemkot Manado juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,
sehingga langkah penanggulangan dapat dilakukan dengan baik dan
terencana sebelum muncul masalah baru.
"Selain itu, begitu harga bergerak naik, kami langsung melakukan
pemantauan di pasar dan berkomunikasi secara intensif dengan para
distributor kebutuhan pokok terutama beras, sehingga harga beras tetap
dapat dipantau," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado Dante Tombeg mengatakan,
kenaikan harga beras memang menjadi isu nasional dan sudah terjadi juga
di Manado, sehingga perli dicari penyebabnya.
Dante mengatakan, selain pasokan dari luar, daerah-daerah sekitar
Manado juga menjadi pemasok utama beras ke daerah tersebut. Pasokan ini
diharapkan dapat menyetabilkan harga yang kenyataan sekarang sudah naik
10 persen hingga 30 persen dari harga normal.
Di sejumlah pasar di Manado, harga beras naik antara seribu rupiah sampai tiga ribu rupiah per kilogram.
Kenaikan signifikan terjadi pada beras jenis ketan yang
biasanya dijual Rp11.000 naik menjadi Rp14 ribu per kilogram, superwin
dari Rp10.000 menjadi Rp12.000, dan serayu dari Rp8.000 menjadi Rp10.000
per kilogram. ***3***
(T.KR-JHB/B/E005/E005) 25-02-2015 20:11:18
Berita Terkait
Pemkot-Gapopin tingkatkan kualitas kesehatan mata di Manado
Minggu, 29 Oktober 2023 4:44 Wib
Wawali harap reses DPRD serap aspirasi untuk kesejahteraan rakyat
Rabu, 12 April 2023 19:52 Wib
Wawali Bitung harap penyusunan RKPD 2024 bermanfaat bagi warga
Senin, 20 Maret 2023 7:48 Wib
Pantarlih Kleak Coklit Wawali Manado
Senin, 6 Maret 2023 16:36 Wib
Pemkot dorong peningkatan kualitas pebasket Manado
Jumat, 9 Desember 2022 4:37 Wib
Wawali berharap juara umum Porprov bangkitkan semangat bangun Manado
Kamis, 24 November 2022 21:30 Wib
Wawali mendukung upaya GP Ansor bentuk generasi terdidik
Jumat, 18 November 2022 7:00 Wib
Wawali Tomohon: Festival bunga internasional komitmen angkat potensi lokal
Minggu, 13 November 2022 23:09 Wib