Chicago, 4/3 (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), menjelang laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pada Jumat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 3,8 dolar AS, atau 0,31 persen, menjadi menetap di 1.204,40 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan karena para pedagang dan analis percaya bahwa laporan ketenagakerjaan AS yang akan keluar pada Jumat mungkin positif, mengingat rilis data positif AS baru-baru ini.
        Para analis mengatakan bahwa berlanjutnya laporan pekerjaan yang positif membuat lebih mungkin Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya lebih awal daripada yang diperkirakan, dan beberapa analis menunjuk ke keinginan terbaru untuk menaikkan suku bunga pada Juni.
        Pedagang juga akan melihat klaim pengangguran AS pada Kamis untuk mengukur secara pasti bagaimana baik atau buruknya laporan situasi lapangan kerja yang akan dikeluarkan Departemen Tenaga Kerja pada Jumat.
        Perak untuk pengiriman Mei turun 15,50 sen atau 0,94 persen, menjadi ditutup pada 16,296 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April kehilangan 0,30 dolar AS atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 1.189,60 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Thiery Henry: Prancis harus raih emas sepak bola Olimpiade 2024
Jumat, 12 April 2024 17:10 Wib
Harga emas Antam kembali naik
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
WHDI bangun wanita cerdas menuju generasi emas
Senin, 4 Maret 2024 23:06 Wib
Harga emas Antam hari ini sekitar Rp1.132.000/gram
Selasa, 27 Februari 2024 9:50 Wib
Kemendag sebut perlu transformasi SDM UMKM menuju Indonesia Emas 2045
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Jelang final Piala Asia: Qatar vs Yordania, kejar tinta emas
Sabtu, 10 Februari 2024 6:36 Wib
Harga emas Antam sekitar Rp1,142 juta/gram
Selasa, 30 Januari 2024 9:16 Wib