Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Bank Indonesia(BI) Manado, Luctor Tapiheru mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 28 Maret 2015 sebesar Rp500 per liter, kecil pengaruhnya terhadap inflasi Manado di bulan Maret.
"Naiknya BBM di akhir bulan Maret 2015 ini, belum begitu berdampak pada inflasi karena naiknya tidak terlalu besar, tak seperti dengan besaran penurunan diwaktu sebelumnya," kata Luctor Tapiheru, di Manado, Minggu.
Luctor mengatakan kenaikan BBM ini tidak akan terasa, bila pelaku usaha tidak menaikan harga, karena justru dikhawatirkan akan kehilangan potensi pembeli.
Dia mengatakan pemerintah tetap memantau pergerakan harga BBM apakah berimbas hingga ke kebutuhan pokok masyarakat.
BI memperkirakan inflasi Manado Maret 2015 sebesar 0,87 persen, dengan komoditas penyumbang kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Pemerintah kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 28 Maret 2015 pukul 00.00. Harga premium menjadi Rp 7.300 per liter.
Sementara harga solar menjadi Rp6.900 per liter, terjadi penyesuaian harga premium dan solar sebesar Rp 500 per liter.
Harga premium sebelumnya ada Rp6.800 per liter sedangkan solar Rp6.400 per liter.
Adapun perubahan tersebut, mengacu Keputusan Menteri ESDM No2486/K/12/MEM/2015.
Berita Terkait
Pangdam XIII/Merdeka harap kenaikan pangkat jadi motivasi peningkatan kinerja
Senin, 1 April 2024 19:36 Wib
Menpan sebut THR dan gaji ke-13 alami kenaikan
Jumat, 15 Maret 2024 19:28 Wib
BPS: Kenaikan harga beras belum pengaruhi inflasi Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 15:38 Wib
Presiden Jokowi resmi naikkan pangkat istimewa bintang empat ke Prabowo
Rabu, 28 Februari 2024 10:30 Wib
Harga beras naik, ini penjelasan Presiden Jokowi
Kamis, 22 Februari 2024 21:40 Wib
PKB alami kenaikan 23 kursi DPR RI setelah Pemilu 2024
Minggu, 18 Februari 2024 16:40 Wib
Riset Veracity sebut Prabowo-Gibran dianggap paling mampu ciptakan lapangan kerja
Jumat, 9 Februari 2024 5:05 Wib
Polling Institute: Elektabilitas Prabowo-Gibran tunjukkan tren kenaikan
Jumat, 26 Januari 2024 18:48 Wib