Manado, 29/6 (Antara Sulut) - Kepolisian Resor Kota (Polersta) Manado memusnahkan barang bukti hasil operasi selama tahun 2015 berupa 7.760 botol minuman beralkohol.
Pemusanahan ribuan botol yang digelar di halaman Mapolresta Manado, Senin, diawali pemecahan botol minuman keras oleh Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Wilmar Marpaung diikuti antara lain sejumlah pejabat utama Polda Sulut.
Kemudian ribuan botol minuman beralkohol itu dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat traktor.
Kapolda Sulut Wilmar Marpaung mengatakan, meningkatnya tindak pidana kriminalitas di wilayah itu disebabkan antara lain dengan mengkomsumsi minuman beralkohol.
Untuk itu selama tahun 2015, Polresta Manado telah melaksanakan "Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Samrat" serta kegiatan operasi rutin ditingkatkan.
Operasi itu terhadap minuman beralkohol di seluruh wilayah hukum Kota Manado.
"Terdapat ribuan botol minuman beralkohol `cap tikus` dan berbagai jenis diamankan kepolisian dan saat ini dimusnahkan," katanya.
Dia mengatakan, dengan pemusnahan ini, diharapkan menjadi simbol bahwa kita sepakat untuk menjauhi minuman beralkohol dan mendukung program Polda Sulut.
"Program tersebut yakni program anti mabuk atau `brenti jo bagate`," kata Marpaung.
Pemusnahan itu menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi pelaksanaan. yang kemudian ikut menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut. @antarasulut.com
Berita Terkait
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib
KPU Manado buka pendaftaran PPK 11 kecamatan
Selasa, 23 April 2024 17:04 Wib
EWF Manado edukasi pers soal peluang-risiko PBK
Selasa, 23 April 2024 16:26 Wib