Minahasa Tenggara, 6/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Provinsi Sulut, membentuk tim khusus (Timsus) untuk menindaklanjuti indikasi ijasah palsu yang digunakan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tersebut.
"Kita sudah siapkan tindaklanjut dari edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 3 tahun 2015, dengan membentuk tim khusus,"kata Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara Adrianus Tinungki di Ratahan, Senin.
Dirinya mengungkapkan target awal yang akan dilakukan pemeriksaan dari Timsus ini adalah ijasah para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Semua PNS akan diperiksa, pertama para pejabat eselon dua serta dan kemudian para PNS termasuk para guru-guru yang dicurigai menggunakan ijasah palsu," tegasnya.
Dirinya mengakui tim ini mengalami kendala dalam melakukan pemeriksaan ijasah setiap PNS karena harus menkonfirmasi ijasah ke lembaga pendidikan tinggi yang mengeluarkan ijasah.
"Untuk memeriksa tidaklah mudah karena dengan PNS memasukkan semua ijazah mereka, bukan berarti bisa terlihat mana yang asli dan palsu. Perlu dikonfirmasi ke perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah tersebut," tuturnya.
Selain itu menurutnya Timsus ini akan segera melaksanakan tugasnya, dan segera melaporkan hasil pemeriksaan ke KemenPAN-RB pada bulan Agustus sesuai isi surat edaran tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minahasa Tenggara Robert Rogahang menuturkan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh SKPD yang memintakan seluruh pegawai harus memasukkan fotoocopy ijazah.
"Kami sudah menyurat ke seluruh SKPD di Mitra untuk segera mengumpulkan ijazah para PNS. Dan batas pemasukan pada Rabu (15/7) pekan depan," jelas Robert.***2***
Berita Terkait
Puspen TNI: Pengemudi arogan pakai pelat dinas TNI palsu ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:30 Wib
Kemenkes: Ada surat palsu pungutan biaya "fellowship" dokter spesialis
Jumat, 3 November 2023 5:17 Wib
Cek Rp2 triliun ditemukan di rumah SYL adalah cek palsu
Selasa, 17 Oktober 2023 20:37 Wib
Diduga beri kesaksian palsu, Modric dan Lovren didakwa Jaksa Kroasia
Jumat, 30 Juni 2023 7:23 Wib
"Koboi jalanan" beli senjata & buat pelat palsu
Sabtu, 6 Mei 2023 6:12 Wib
Tiga warga Pakistan pengguna visa palsu diamankan Imigrasi
Kamis, 18 Agustus 2022 17:24 Wib
Kejaksaan Sangihe musnahkan barang bukti narkoba dan uang palsu
Selasa, 16 Agustus 2022 22:26 Wib
Polres Kotamobagu tangkap Pasutri buat laporan palsu
Kamis, 2 Juni 2022 6:09 Wib