Manado, (ANTARA Sulut) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara menggelar reses di daerah pemilihan masing-masing tanggal 8-15 Juli 2015.
"Reses dimulai pekan lalu, oleh legislator dari PPP Fatma Bin Syech Abubakar di daerah pemilihan Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan dengan lokasi di Kelurahan Mahawu," kata Ketua DPRD Manado, Nortje Henny Van Bone, di Manado, Selasa.
Van Bone mengatakan, dalam reses yang digelar di lima daerah pemilihan di Kota Manado, para legislator menerima berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat mengenai masalah sosial, politik dan kemasyarakatan.
Dia mengatakan, sebagai ketua DPRD ia sudah menggelar reses di wilayah pemilihannya di Winangun Satu lingkungan VI, yang dihadiri warga yang berada dari wilayah Wenang-Wanea, kemudian Robert Tambuwun dari Hanura juga melakukannya di Kecamatan Malalayang.
"Kemudian Apriano Saerang menggelar di Kecamatan Malalayang pada Sabtu sore, dan menerima banyak usulan dan aspirasi mengenai masalah kesehatan dan pendidikan," katanya.
Sedangkan legislator dari PKPI Roy Maramis, menyerap aspirasi masyarakat di Bumi Beringin, pada Jumat sore, demikian juga dengan Lily Walandha dari Partai Demokrat, Dijana Pakasi dari Nasdem, serta Pingkan Nuah dari PDIP dan Revani Parasan dari Hanura melakukannya di Wenang-Wanea.
"Untuk daerah pemilihan Singkil-Mapanget, legislator Arthur Rahasia menyerap aspirasi masyarakat di Singkil dan menerima berbagai usulan dan masukan mengenai masalah pendidikan, kesehatan dan keamanan yang dirasakan masih kurang," katanya.
Secara umum, kata Van Bone, masyarakat menyampaikan berbagai usulan yang berkaitan dengan masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta keamanan yang dirasakan banyak menjadi ganjalan di mayarakat.
Dia mengatakan, masih ada anggota DPRD Manado yang belum menggelar reses, mereka melaksanakannya pada sisa waktu yang ditetapkan oleh Badan musyawarah dewan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Van Bone mengatakan, semua usulan yang disampaikan warga masyarakat akan disampaikan kepada pemerintah dan diperjuangkan dalam perubahan APBD Manado 2015, bahkan kalau memang masih terhambat akan diupayakan dalam pe RAPBD 2016 supaya bisa terakomodir nantinya.***2***
Berita Terkait
Dokkes Polda Sulut bagikan masker di lokasi pengungsian erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Kemenag Sulut imbau semua agama doa bersama terkait bencana Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Kemenkumham Sulut bentuk crisis centre pegawai lapas terdampak erupsi gunung
Jumat, 19 April 2024 14:58 Wib
Kemenag Sulawesi Utara galang dana ringankan beban korban Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib