Manado, 1/9 (AntaraSulut) - Penurunan harga kelompok makanan memicu Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami deflasi sebesar 0,53 persen pada Agustus 2015.
"Kota Manado bulan Agustus 2015 mengalami deflasi sebesar 0,53 persen, sehingga inflasi tahun kalender sebesar 1,60 persen dan inflasi year on year (YoY) sebesar 8,64 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar di Manado, Selasa.
Penyumbang atau andil deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Agustus 2015 yaitu tomat sayur sebesar 0,7025 persen, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah beras sebesar 0,1957 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Agustus 2015 secara umum menunjukkan adanya penurunan," jelasnya.
Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,15 pada bulan Juli 2015 menjadi 120,51 pada bulan Agustus 2015.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,79 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,13 persen.
Sedangkan empat kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok sandang sebesar 0,11 persen, kelompok kesehatan 0,31 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 2,33 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, cabai rawit, sekolah dasar, daging ayam ras, minyak goreng, ikan cakalang/sisik, mujair, sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, ayam goreng dan lain-lain.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain tomat sayur, angkutan udara, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, bawang putih, seng, angkutan antar kota, lemon, buncis, gula pasir dan lain-lain.
Tiga kelompok pada bulan Agustus 2015 ini memberikan sumbangan/andil deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,1751 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,0237 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,5358 persen.
Sedangkan empat kelompok lainnya memberikan sumbangan/andil inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0386 persen, kelompok sandang sebesar 0,0060 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0124 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,1487 persen.
Bulan Agustus 2015 dari 82 kota IHK, 59 kota diantaranya mengalami inflasi dan hanya 23 kota yang mengalami deflasi.***3***
Berita Terkait
Belasan maskapai penerbangan dari atau menuju Manado tertunda erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 12:13 Wib
PVMBG naikkan status Gunung Ruang jadi 'Awas' atau Level IV
Rabu, 17 April 2024 22:23 Wib
LSI: Erick Thohir mampu tingkatkan suara Prabowo ketimbang Gibran atau Khofifah
Minggu, 22 Oktober 2023 19:14 Wib
Cawapres Prabowo merupakan figur dari Golkar atau "digolkarkan"
Selasa, 17 Oktober 2023 23:31 Wib
Kaesang: Pemimpin tak harus jadi capres atau cawapres
Senin, 16 Oktober 2023 16:00 Wib
UU ASN disahkan, sipil bisa duduki jabatan di TNI atau Polri
Jumat, 6 Oktober 2023 18:18 Wib
Indonesia kirim bantuan sebanyak 46 ton atau Rp13,9 miliar ke Libya
Senin, 2 Oktober 2023 6:47 Wib
Yenny Wahid dinilai bisa lengkapi kemenangan Prabowo atau Ganjar Pranowo
Rabu, 13 September 2023 17:05 Wib