Manado, 2/9 (AntaraSulut) - Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI untuk meningkatkan kemandirian narapidana dan klien masyarakat bagi warga binaan di Lapas Anak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kali ini kita akan fokus peningkatan kemandirian narapidana di Lapas Anak Tomohon dan Lapas Kelas II B Tondano," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs saat serah terima bantuan Program Sosial BI (PSBI) di Manado, Rabu.
Peter mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan keterampilan serta mendorong kemandirian narapidana dan klien pemasyarakatan.
"Dan mendukung pengendalian inflasi melalui demonstration plot (demplot) komoditas tanaman pangan dan hortikultura penyumbang inflasi di Kota Manado," katanya.
Jadi, katanya, bantuan ini sebesar Rp55 juta dalam bentuk demplot baik beras, cabai maupun komoditas lainnya yang dapat menunjang perekonomian daerah, serta mendukung penguatan ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan dengan replika klaster.
Dia mengatakan secara makro, peningkatan kemandirian narapidana merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk embangun bangsa, karena pembangunan pada hakekatnya harus melibatkan semua elemen masyarakat, sebagaimana yang kita lakukan hari ini.
Dan, katanya, secara mikro peningkatan kemandirian ini merupakan sebuah proses untuk menyiapkan bekal bagi narapidana, agar setelah bebas nanti dapat hidup mandiri dan memperbaiki kualitas hubungan dengan keluarga dan masyarakat.
Program kerja sama ini sekaligus merupakan turunan nota kesepahaman antara Kementerian Hukum dan HAM RI dengan BI yang ditandatangani pada tanggal 28 Oktober 2014, dan khusus di Sulut pada tanggal 27 April 2015, bertepatan dengan Hari Pemasyarakatan Indonesia.
Dalam penyerahan bantuan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Kemenkum dan HAM dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut serta MUI Sulut.***4***
Berita Terkait
Gubernur Jabar mengatakan kesejahteraan buruh dan industri harus adil
Rabu, 17 November 2021 14:53 Wib
Wakil Ketua MPR: mengatakan Revisi UU Kejaksaan akan sisipkan keadilan restoratif
Kamis, 4 November 2021 13:30 Wib
Gubernur Kepri:mengatakan Orang mengira Tanjung Pinang adalah Pangkal Pinang
Kamis, 4 November 2021 13:09 Wib
Wapres:mengatakan Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Selasa, 2 November 2021 13:34 Wib
Akademisi:mengatakan Penerapan keadilan restoratif mendesak untuk dilakukan
Senin, 1 November 2021 13:09 Wib
Adik Gus Dur: mengatakan Deklarasi Bakti Nuswantara untuk kawal Pancasila
Jumat, 29 Oktober 2021 14:34 Wib
Weliansyah : mengatakan Hasil buruk Semen Padang FC tanggungjawab saya
Jumat, 29 Oktober 2021 12:42 Wib
Wapres: Mengatakan Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Jumat, 22 Oktober 2021 15:38 Wib