Manado,23/11 (Antara) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado menggelar latihan "Search And Rescue (SAR)", 23-26 November 2015.
Komandan Lantamal Manado Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, di Manado, Senin, mengatakan latihan ini merupakan program tahunan TNI AL guna meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan prajurit atau personel TNI AL.
"Baik itu secara perorangan dalam kesatuan maupun dengan unsur samping dalam suatu tugas atau dalam usaha mencari dan memberikan pertolongan kepada korban mendapat musibah di wilayah laut yang menjadi tanggung jawab pangkalan," kata Simorangkir.
Dia mengatakan keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL salah satunya ditunjang oleh pembinaan kemampuan personelnya dengan baik, antara lain kemampuan personel dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan diantaranya pencarian korban dan memberikan pertolongan atau SAR.
Sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 bahwa tugas SAR merupakan salah satu tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP).
Oleh karena itu sebagai salah satu komponen TNI, TNI AL umumnya serta Lantamal Manado khususnya mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai pengejawantahan dari ketentuan perundang-undangan yang ada.
SAR khususnya SAR laut merupakan misi kemanusiaan yang sangat penting dan mulia, mengingat konstelasi geografi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan dua pertiga wilayahnya berupa lautan.
"Perairan yurisdiksi nasional Indonesia yang sedemikian luas ini, membutuhkan satuan-satuan SAR yang terorganisir dengan kemampuan dan keterampilan yang dapat diandalkan, sehingga musibah yang terjadi dapat segera ditangani secara profesional," katanya.
Simorangkir mengingatkan dalam latihan ini perlu dilaksanakan tahapan-tahapan latihan dengan benar.
Jangan abaikan sasaran latihan, metode latihan, medan latihan terutama perhatikan faktor keamanan.
"Guna memperkaya wawasan dan mengasah kemampuan para peserta dalam penugasan, pada latihan kali ini panitia telah menyiapkan materi, narasumber dan instruktur yang mumpuni dalam bidangnya. Untuk itu kepada seluruh peserta agar mengikuti seluruh materi yang telah ada, dan kepada panitia agar melaksanakan kegiatan ini sesuai tahapan dan prosedur serta ketentuan yang berlaku," kata Simorangkir.
Latihan tersebut dilaksanakan selama empat hari, 23-26 November, dan pada latihan ini akan juga dilaksanakan praktik lapangan di Dermaga TNI AL Samla Bitung.
Latihan itu melibatkan antara lain personel dari Lantamal Manado, Yon Marhanlan Bitung, Diskes Lantamal Manado dan Rumkital dr. Wahyu Slamet Bitung.***1***
(T.J009/B/G004/G004) 23-11-2015 18:05:45
Berita Terkait
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib