Manado, 22/5 (Antara) - Atlet terjun payung Sulawesi Utara (Sulut) akan melakukan latihan di Australia dalam menghadapi PON Jawa Barat.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut Toni Kulit di Manado, Minggu mengatakan para atlet itu akan berada selama sebulan di negara tersebut sebelum pelaksanaan PON.
Toni mengatakan hasil kejuaraan "Manado Internasional Open Parachuting Championship 2016" yang berlangsung 16-21 Mei 2016 akan dievaluasi.
Ini juga menjadi salah satu paramer untuk melihat selama latihan.
"Terkait dengan hasil yang dicapai, kita juga harus melihat secara realistis," katanya.
Dia menambahkan untuk itu perlu dilakukan latihan terus menerus terkait dengan akurasi.
"Walaupun punya bakat tetapi kalau tidak terus diasah, akan berdampak terhadap hasil yang dicapai," katanya.
Dipilihnya Australia, sebab di negara tersebut para atlet bisa melakukan latihan guna meningkatkan kemampuan.
Di negara tersebut dalam sehari, para atlet dapat terjun tujuh hingga sembilan kali kali.
Dia berharap dengan latihan itu akan memberikan dampak positif bagi prestasi atlet di PON nanti. ***4***
(T.J009/C/S027/S027) 22-05-2016 19:05:23
Berita Terkait
Gibran sebut Prabowo yang akan tentukan kabinet, Jokowi hanya beri masukan
Senin, 25 Maret 2024 22:02 Wib
Barcelona tidak iri Kylian Mbappe akan gabung Real Madrid
Sabtu, 23 Maret 2024 7:11 Wib
Rilis trailer Film "Alien: Romulus" akan tayang di bioskop pada 2024
Jumat, 22 Maret 2024 10:20 Wib
Eks bintang Brazil Robinho akan jalani hukuman penjara 9 tahun
Kamis, 21 Maret 2024 9:00 Wib
Mahfud akan segera bertemu Ganjar usai KPU umumkan hasil pemilu
Rabu, 20 Maret 2024 12:26 Wib
Film komedi "Agak Laen" akan tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:37 Wib
Film "Badarawuhi di Desa Penari" akan tayang di AS
Sabtu, 16 Maret 2024 13:12 Wib
Menko Polhukam akan pantau proses penyelesaian sengketa pemilu 2024
Jumat, 15 Maret 2024 13:23 Wib