Kota Kotamobagu, (AntaraSulut) - Pemerintah provinsi dan Polda Sulawesi Utara (Sulut) mencanangkan desa bebas perkelahian antarkampung di Kecamatan Tompasu Baru, Kabupaten Minahasa Selatan, Selasa.
"Perkelahian kecil sekalipun akan membawa citra kurang baik bagi orang lain di luar Sulut," kata Gubernur Olly Dondokambey pada buka puasa bersama dengan pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu.
Menurut dia, apabila semua masyarakat sayang terhadap daerah Sulut, maka yang harus dilakukan adalah menjaga kerukunan dan persaudaraan.
Perbedaan, kata mantan Ketua Komisi XI diibaratkan makanan "gado-gado" yang berasal dari beragam sayuran.
"Kalau cuma satu jenis, itu namanya tumis. Karena itu akan lengkap kalau terdiri dari bermacam-macam bahan. Seperti itulah kita melihat perbedaan itu," ajaknya.
Dia menambahkan, beragam suku dan agama di Provinsi Sulut dapat berjalan harmonis karena diikat dengan persaudaraan, di mana masyarakat saling menghargai keberagaman.
Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Polisi Wilmar Marpaung mengharapkan setelah pencanangan ini, tidak ada lagi perkelahian antarkampung.
"Pada intinya jajaran Polda Sulut sangat mendukung upaya ini, apalagi pencanangan muncul dari masyarakat yang memiliki keinginan penuh menjadikan wilayahnya aman dan damai tanpa perkelahian," ujarnya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 29-06-2016 01:41:34
Berita Terkait
BPK Sulut terima LKPD belum diaudit empat pemda
Jumat, 29 Maret 2024 7:04 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib