Manado, (AntaraSulut) - Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja berharap kegiatan ini dijadikan momentum membantu menangani masalah sosial seperti penanganan bencana, kesehatan, serta penyalahgunaan narkoba.
"Peserta juga diharapkan dapat berbagi pengalaman di daerahnya masing-masing dengan mengedepankan prinsip ikhlas membantu, serta kerja gotong-royong," kata Wapres seperti dikutip Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Roy Saroinsong, Selasa.
Wapres berharap, Jumbara ini dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, mengedepankan prinsip membantu serta bekerja bersama-sama sehingga permasalahan-permasalahan sosial dapat dilewati.
Pada Jumbara nasional ini juga dilaksanakan penandatanganan tiga nota kesepahaman yaitu kerja sama PMI dengan Kemenkominfo mengenai peningkatan layanan kepalangmerahan dengan optimalisasi pamanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Selanjutnya, kerja sama PMI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang pembinaan dan pengembangan kegiatan kepalangmerahan di satuan pendidikan, serta kerjasamaa PMI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang penyalahgunaan narkoba dalam rangka darurat narkoba.
Wapres Jusuf Kalla, juga melakukan penanaman pohon mangrove secara simbolis di Desa Maccini Baji, Kecamatan Labakka, Kabupaten Pangkeb dan diikuti sebanyak 250 anggota PMR ikut serta menanam pohon Mangrove dalam memelihara lingkungan dan pengurangan resiko bencana pesisir.
Dia mengatakan, Wagub Kandouw yang didampingi istri dr Kartika Devi Kandouw- Tanos yang menghadiri acara pembukaan berkesempatan meninjau tenda kontingen PMR Sulut.
"Jagalah kesehatan selama mengikuti kegiatan, berprestasilah selama mengikuti setiap lomba yang diselenggarakan panitia serta tetap menjaga kebersamaan antarsesama dan rekan-rekan PMR daerah.
Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat nasional ke VIII digelar di bumi perkemahan Tonase I, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diikuti lebih dari 2.500 peserta yang terdiri dari PMR di seluruh Indonesia dan 10 perhimpunan nasional negara sahabat yang terdiri dari Vietnam, Thailand, Kamboja, Pulau Solomon, Timor Leste, Brunei Darussalam, Italia, Myanmar dan Jepang.***4***
(T.K011/B/Y008/Y008) 26-07-2016 22:13:30
Berita Terkait
Kemenag: WHO 2024 lampaui target di Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:57 Wib
Kapolda Sulut kunjungi Polres Bolaang Mongondow Timur
Sabtu, 27 April 2024 3:55 Wib
Gubernur Sulut: Warga terdampak erupsi Gunung Ruang harus direlokasi
Sabtu, 27 April 2024 3:47 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem wilayah Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:45 Wib
Kanwil Kemenkumham Sulut kenalkan Hak Cipta dan Merek kepada siswa
Sabtu, 27 April 2024 3:44 Wib
BKKBN Sulut dorong warga usia lanjut tetap sehat dan produktif
Sabtu, 27 April 2024 3:43 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib