Manado, (Antara) - Sejumlah pengusaha di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap iklim usaha di daerah tersebut bisa berjalan lancar, apabila kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2017 mulai berlaku.
"Dengan naiknya UMP Sulut tahun 2017, pasti akan memberikan biaya tinggi bagi pengusaha ," kata Pengusaha Sulut Ivanry Matu di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan walaupun UMP tahun 2017 naik lagi, dan diimbangi oleh iklim usaha yang yang sehat dan lancar, maka UMP tersebut tidak akan menjadi masalah bagi pengusaha di Sulut.
Ia menyatakan, tidak ada masalah dengan kenaikan UMP, jika kondisi usaha berjalan dengan baik.
"Selama usahanya berjalan bagus, kami pikir angka Rp2,59 juta masih bisa," katanya dan menambahkan, terpenting adalah menjaga iklim usaha tetap kondusif di Manado.
Juga, katanya, semua perizinan berjalan lancar dan pengurusannya cepat, karena pelaku usaha hanya membutuhkan itu serta dukungan dari pemerintah.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menetapkan besaran upah minimum provinsi (UMP) Sulawesi Utara tahun 2017 sebesar Rp2,598 juta dari tahun ini hanya Rp2,4 juta.
�Beberapa pertimbangan sebelum menetapkan UMP yaitu surat rekomendasi dewan penguapan Nomor 09/Pemprov/X/2016 Tanggal 26 Oktober tentang Usalan Penetapan UMP Tahun 2017, serta Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Selanjutnya, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/3859/SJ Tanggal 17 Oktober tentang Hasil Evaluasi UMP dan Persiapan Penetapan UMP Tahun 2017 serta Keputusan Presiden Nomor 1-7 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan.
Besaran UMP yang diumumkan pemerintah provinsi berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 46 Tahun 2016.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 12-11-2016 10:52:06
Berita Terkait
Survei menyatakan anak muda Papua puas atas kinerja pemerintahan Jokowi
Kamis, 9 Juni 2022 14:35 Wib
WHO menyatakan tidak ada bukti virus cacar monyet telah bermutasi
Selasa, 24 Mei 2022 10:50 Wib
MK menyatakan UU Cipta Kerja bertentangan dengan UUD 1945
Kamis, 25 November 2021 13:33 Wib
KKP:menyatakan Kami tidak mungkin memanipulasi harga patokan ikan
Kamis, 14 Oktober 2021 14:17 Wib
Kompolnas:Menyatakan Densus 88 Indonesia terbaik di dunia
Jumat, 8 Oktober 2021 12:14 Wib
Gibran: Menyatakan Kontribusi TNI masa pandemi di Solo luar biasa
Selasa, 5 Oktober 2021 11:53 Wib
BPS: Menyatakan Makanan dan tembakau picu inflasi Pangkalpinang 0,60 persen
Jumat, 1 Oktober 2021 12:58 Wib
KPK menyatakan tetap fokus kerja berantas korupsi respons aksi massa
Senin, 27 September 2021 14:30 Wib