Manado, (AntaraSulut) - Tim SAR gabungan belum menemukan enam orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Rejeki 03, sebuah kapal ikan yang diduga tenggelam di Laut Belang, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, pada Kamis (23/2) malam.
Kasi Operasi Basarnas Manado, Jefry Mewoh melalui telepon, Sabtu, mengatakan, pencarian yang dilaksanakan hari ini, belum ada tanda-tanda menemukan keenam ABK yang hilang pada peristiwa tenggelamnya kapal tersebut.
"Pencarian dilaksanakan hingga pukul 18.00 WITA," kata Jefry.
Jefry Mewoh mengatakan pencarian yang dilakukan hari ini melibatkan sejumlah kapal dari berbagai instansi.
Pencarian dilakukan oleh kapal Basarnas, KRI Fatahilah, Polisi Perairan, KPLP Bitung, DSKP dan dari pihak perusahaan kapal tersebut.
"Dijadwalkan pencarian terhadap keenam ABK dilanjutkan besok, Minggu (26/2)," katanya.
Kapal ikan KM Rejeki 03 milik sebuah perusahaan di Bitung, Sulawesi Utara, yang berkekuatan 30 GT dengan 24 ABK tersebut, pada Kamis (23/2) malam diduga dihantam badai sebanyak tiga kali di Laut Belang.
Hantaman badai tersebut membuat kapal terbalik dan tenggelam, dan pada peristiwa itu 18 ABK berhasil selamat sementara enam ABK hilang. ***4***
(T.J009/B/H007/H007) 25-02-2017 20:20:04
Berita Terkait
36 warga diselamatkan tim SAR saat kapalnya tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:34 Wib
Tim SAR evakuasi pendaki yang tersambar petir
Minggu, 25 Februari 2024 17:29 Wib
Tim SAR cari kapal yang hilang kontak di Perairan Tagulandang
Selasa, 23 Januari 2024 5:25 Wib
12 pendaki Gunung Marapi di Sumbar belum ditemukan
Senin, 4 Desember 2023 15:09 Wib
Tim SAR evakuasi pendaki Gunung Tampusu yang alami cedera kaki
Senin, 27 November 2023 4:59 Wib
Pencarian balita hanyut oleh SAR di Manado masuk hari ketiga
Rabu, 22 November 2023 11:19 Wib
Tim SAR cari anak balita yang hanyut di selokan di Manado
Selasa, 21 November 2023 5:26 Wib
Tim SAR lakukan evakuasi lansia hilang di hutan Ranomerut Minahasa
Jumat, 6 Oktober 2023 9:41 Wib