Turin (AntaraSulut) - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menyatakan "100 persen bertanggung jawab" atas kekalahan timnya dengan skor 3-0 atas Juventus pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Italia, Rabu waktu Indonesia.
"Tidak baik jika menujuk pemain setelah kekalahan. Ini adalah kekalahan bagi seluruh tim yang dimulai dari pelatih," kata Enrique seusai pertandingan dilansir dari Mediaset Premium.
Kekalahan ini seolah mengulang laga 16 besar di mana Barcelona kalah 0-4 di kandang Paris Saint-Germain (PSG), namun menang 6-1 (agregat 6-5) pada leg kedua di Nou Camp.
Kendati demikian, Barcelona membutuhkan keajaiban lain untuk kembali menang dengan skor minimal 4-0 di Camp Nou, di sisi lain Juventus tentunya akan mengambil pelajaran dari kekalahan PSG di Spanyol.
"Babak pertama yang, sangat mirip dengan kekalahan di Paris dan (babak) kedua jauh lebih baik. Jika Anda memberikan babak pertama, maka sudah jelas Anda akan memiliki masalah," kata Luis Enrique menyesali permainan timnya di babak pertama.
"Seorang pelatih melakukan segala sesuatu untuk membantu dan mempersiapkan tim, tapi saya tidak. Kami harus memperbaikinya, belajar dari kesalahan ini, menganalisis permainan secara hati-hati dan menyadari mana yang salah," kata bekas pelatih AS Roma itu.
"Ini terjadi kedua kalinya. Sulit untuk memikirkan remuntada (membalikkan kedudukan), tapi kami akan mencoba mendapatkannya lagi dengan kinerja yang baik di leg kedua," lanjut Enrique.
Enrique mengaku sedih dan sulit menjelaskan penyebab kekalahan timnya dari klub raksasa Italia itu.
"Perasaan sebagai manajer adalah sedih dan sulit dijelaskan. Posisinya seperti kapal yang karam, saya tidak dapat mengarahkan dengan baik," tuturnya.
"Saya mengambil tanggung jawab 101 persen...Saya tidak punya energi untuk berpikir tentang hal itu sekarang, tapi besok akan menjadi momen untuk bangkit dan memikirkan cara mendapatkan tiga gol untuk menyamakan kedudukan kemudian mencetak gol keempat untuk menang," pungkas dia.
Berita Terkait
PVMBG naikkan status Gunung Ruang jadi 'Awas' atau Level IV
Rabu, 17 April 2024 22:23 Wib
PVMBG sebut Gunung Awu di Sangihe Sulut naik status jadi siaga
Rabu, 17 April 2024 11:17 Wib
Pemain Real Madrid Tchouameni jadi korban rasisme fans Mallorca
Senin, 15 April 2024 7:28 Wib
Kasus penusukan massal di Sydney Australia, Kemlu: Tak ada WNI jadi korban
Sabtu, 13 April 2024 16:56 Wib
Aksi penembakan kembali terjadi di AS, sejumlah warga di Philadelphia jadi korban
Kamis, 11 April 2024 9:23 Wib
PHBI: 384 titik jadi lokasi Shalat Idul Fitri di Sulut
Rabu, 10 April 2024 15:29 Wib
Khatib: Momentum Idul Fitri batu loncatan jadi pribadi baik
Rabu, 10 April 2024 10:52 Wib
Kemenag Sulut dorong pemuda jadi agen moderasi beragama
Selasa, 9 April 2024 10:15 Wib