Manado, 12/4 (Antara) - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia memfasilitasi pengembangan citra produk kreatif bagi industri kecil dan menengah di Provinsi Sulawesi Utara.
"Bimbingan teknis pengembangan citra atau `brand` produk kreatif ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari IKM tersebut," kata Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf Sappe M.P. Sirait di Manado, Rabu.
Sappe mengatakan Bekraf memang dibentuk oleh pemerintah pusat karena dinilai mampu meningkatkan perekonomian daerah.
Pemerintah Indonesia, katanya, banyak berkaca dari negara maju lainnya untuk mendorong peningkatan ekonomi kreatif.
Memasuki tahun kedua, Bekraf meningkatkan perekonomian sampai ke daerah-daerah.
Ia menjelaskan produk kreatif di Sulut cukup banyak, namun yang menjadi kendala masih dalam kemasan karena belum menarik pembeli.
"Memang sudah ada beberapa produk yang dinilai baik, tapi sebagian besar masih perlu banyak pembinaan dan fasilitasi," katanya.
Bekraf akan mendorong produk kreatif di Sulut semakin dikenal pasar, baik masional maupun internasional.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan "game developer", arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, pakaian , film, animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh mengharapkan kegiatan itu memberikan ilmu lebih banyak lagi bagi pelaku IKM di Sulut.
Pihaknya berharap Bekraf memberikan pembekalan kepada IKM di Sulut agar mampu meningkatkan nilai tambah dan pendapatan atas usaha ekonomi kreatifnya.
Bimbingan teknis pengembangan citra produk kreatif diikuti 75 pelaku usaha yang tersebar di Provinsi Sulut. Kegiatan berlangsung di salah satu hotel berbintang di Kota Manado, selama dua hari (12-13 April 2017), kerja sama dengan Disperindag Sulut. ***3***
(T.KR-NCY/B/M029/M029) 12-04-2017 10:53:03
Berita Terkait
Gubernur Jabar mengatakan kesejahteraan buruh dan industri harus adil
Rabu, 17 November 2021 14:53 Wib
Wakil Ketua MPR: mengatakan Revisi UU Kejaksaan akan sisipkan keadilan restoratif
Kamis, 4 November 2021 13:30 Wib
Gubernur Kepri:mengatakan Orang mengira Tanjung Pinang adalah Pangkal Pinang
Kamis, 4 November 2021 13:09 Wib
Wapres:mengatakan Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Selasa, 2 November 2021 13:34 Wib
Akademisi:mengatakan Penerapan keadilan restoratif mendesak untuk dilakukan
Senin, 1 November 2021 13:09 Wib
Adik Gus Dur: mengatakan Deklarasi Bakti Nuswantara untuk kawal Pancasila
Jumat, 29 Oktober 2021 14:34 Wib
Weliansyah : mengatakan Hasil buruk Semen Padang FC tanggungjawab saya
Jumat, 29 Oktober 2021 12:42 Wib
Wapres: Mengatakan Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Jumat, 22 Oktober 2021 15:38 Wib