Manado, 22/5 (Antara) - Rumah pangan Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) diharapkan mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah tersebut.
"Pertumbuhan rumah pangan di Sulut dan Gorontalo yang menjadi wilayah kerja Bulog terus tumbuh cukup signifikan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Taufan Akib di Manado, Senin.
Taufan mengatakan saat ini di Sulut telah memiliki rumah pangan sebanyak 192 titik dan di Gorontalo sebanyak 72 titik.
Ia menjelaskan bertambahnya rumah pangan di Sulut dan Gorontalo, juga akan diikuti dengan evaluasi, jika kurang produktif akan diganti dengan titik yang lain.
"Semakin banyak rumah pangan Bulog, maka akan lebih baik karena semakin mendekatkan diri kepada masyarakat," katanya.
Untuk menjadi agen rumah pangan dari Bulog syaratnya mudah yakni harus memiliki warung, dan sudah beroperasi sebelumnya.
Ia mengatakan, dalam rumah pangan itu Bulog nantinya sebagai penyalur kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Bulog akan memberikan harga yang lebih murah untuk para mitra sehingga mendapatkan keuntungan saat menjual ke masyarakat," tuturnya.
Untuk jumlah mitra, tambahnya, lebih banyak lebih baik sehingga mampu menjangkau semua pelosok desa yang ada di Sulut.
Jika semua masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pokok, maka tidak akan ada lonjakan harga maupun kekurangan stok yang mengakibatkan peningkatan harga yang signifikan.***3***
(T.KR-NCY/B/A029/A029) 22-05-2017 21:59:24
Berita Terkait
Korlantas menjelaskan hilangnya aplikasi Signal dari "playstore"
Rabu, 27 Oktober 2021 14:47 Wib
Polda NTB menjelaskan motif oknum polisi tembak rekan kerja
Rabu, 27 Oktober 2021 12:48 Wib
BMKG menjelaskan penyebab cuaca panas di bagian wilayah Papua Barat
Kamis, 21 Oktober 2021 12:29 Wib
Wapres RI menjelaskan penyelesaian dua RPP Otsus Papua hampir final
Kamis, 14 Oktober 2021 15:05 Wib
Menpan menjelaskan afirmasi nilai tambahan dalam seleksi guru PPPK 2021
Senin, 20 September 2021 14:34 Wib
Bakamla RI menjelaskan situasi Laut Natuna Utara
Sabtu, 18 September 2021 17:22 Wib
Istana menjelaskan antusiasme warga Maumere sambut Presiden Jokowi
Selasa, 23 Februari 2021 19:17 Wib
Jubir COVID-19 menjelaskan perubahan istilah ODP dan PDP dalam Kepmenkes
Selasa, 14 Juli 2020 19:23 Wib