Manado, 21/7 (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika berharap warga mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat.
"Waspadailah potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Tri Tjahyo.
Tjahyo menambahkan, pada siang hari hujan lokal berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado, Bitung, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Tondano (Kabupaten Minahasa), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), dan Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara).
Selanjutnya, Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur), Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe), dan Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud).
Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di wilayah Kota Tomohon.
Pada malam hari, ujar dia, hujan lokal di wilayah Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe) dan Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud).
Sementara pada dini hari, potensi hujan lokal akan terjadi di wilayah Kota Kotamobagu.
"Suhu udara sekitar 18-33 derajat selsius dengan kelembaban 60-95 persen. Kecepatan angin Selatan 5-10 kilometer per jam," katanya menambahkan.***4***
(T.K011/B/I006/I006) 21-07-2017 08:35:04
Berita Terkait
Abu vulkanik Gunung Ruang sampai ke Manado, BMKG imbau warga kurangi aktivitas luar
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
BMKG: Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 22:18 Wib
BMKG imbau warga Sulut waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang
Senin, 15 April 2024 22:00 Wib
BMKG: 85 gempa tektonik getarkan Sulut dalam sepekan
Sabtu, 13 April 2024 8:24 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulut
Jumat, 12 April 2024 6:57 Wib
BMKG: Sejumlah kabupaten-kota di Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 8 April 2024 22:10 Wib
BMKG ingatkan warga di tiga wilayah di Sulut waspadai dampak hujan lebat
Sabtu, 6 April 2024 21:34 Wib
BMKG perkirakan seluruh Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem
Jumat, 5 April 2024 10:06 Wib