Manado, (AntaraSulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw berharap Rancangan Undang Undang (RUU) Minuman Beralkohol mampu mendukung pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
"RUU Minuman Beralkohol sebaiknya dinamis. Di daerah ini ada 40 ribu petani aren yang kemudian memroduksi menjadi minuman beralkohol yaitu cap tikus," kata Wagub di Manado, Selasa.
Kandouw berharap, Badan Legislasi DPR RI menyusun RUU Minuman Beralkohol memperhatikan perbedaan pandangan di setiap daerah, terutama daerah yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
"Alangkah baiknya larangan minuman beralkohol jangan digeneralisasi. Apalagi Sulawesi Utara banyak dikunjungi wisatawan dari Tiongkok dan negara lainnya yang tentunya memiliki kebudayaan yang berbeda-beda," ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mengusulkan disusunnya RUU Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepulauan.
Alasannya, tata kelola di daerah kelautan berbeda dengan daratan, memiliki potensilaut tinggi namun apabila salah dalam pengelolaan akan menyebabkan rugi besar.
"RUU ini sangat penting bagi percepatan pembangunan di provinsi Kepulauan seperti Sulawesi Utara. Nantinya penanganan potensi di kepulauan bisa dioptimalkan," imbuhnya
Ketua Badan Legislasi DPR RI Dr Supratman Agtas menjelaskan bahwa semua RUU yang dihasilkan oleh Badan Legislasi DPR telah melalui proses panjang yang juga menyertakan berbagai perbedaan yang terdapat dalam setiap provinsi.
"Kita menciptakan RUU yang menggambarkan keragaman daerah di Indonesia. Termasuk RUU minuman beralkohol. Bisa saja ada pengecualian untuk daerah-daerah tertentu misalnya daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing," tandasnya.
Supratman juga menyampaikan harapan adanya masukan dari setiap daerah yang dikujungi badan legislasi.
"Kita berharap dalam rangka penyusunan prolegnas ada usulan berharga dari setiap daerah yang dikunjungi. Karena masih jarangnya usulan dari daerah tentang RUU yang masuk Prolegnas. Misalnya tentang perlindungan nilai budaya atau RUU tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan RUU lainnya," harapnya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 25-07-2017 20:33:01
Berita Terkait
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
Kejati Sulut beri penyuluhan pemberantasan TPPO kepada pelajar di Bitung
Rabu, 27 Maret 2024 22:24 Wib