Manado, 13/10 (Antara) - Dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) pada triwulan III tahun 2017 bertumbuh melampaui target yang ada.
"Dana masyarakat yang berhasil dihimpun Bank SulutGo hingga triwulan III tahun 2017 mencapai Rp12,12 triliun tumbuh 119,63 persen dari rencana bisnis bank yang hanya Rp10,13 triliun," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Jumat.
Jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu, katanya, DPK Bank SulutGo tumbuh sebesar 9,38 persen dari Rp11,08 triliun pada triwulan III tahun 2016 menjadi Rp12,12 triliun pada triwulan III tahun 2017.
Jeffry mengatakan hal ini juga karena bertumbuhnya tabungan dan deposito yang cukup signifikan.
Khusus DPK jenis tabungan mengalami peningkatan sebesar 15,93 persen di triwulan III tahun 2017 menjadi sebesar Rp1,57 triliun dari posisi yang sama tahun lalu hanya Rp1,35 triliun.
Jika dibandingkan dengan rencana bisnis bank pada triwulan III tahun 2017 memang hampir mencapai target hanya 99,49 persen dari Rp1,58 triliun.
Untuk jenis deposito juga naik sebesar 15,04 persen menjadi Rp8,01 triliun pada triwulan III tahun 2017 dari posisi yang sama tahun 2016 hanya Rp6,67 triliun.
Atau melampaui dari target bisnis bank pada triwulan III tahun 2017 sebesar 124,65 persen dari Rp6,43 triliun.
Jenis giro, katanya, memang mengalami penurunan karena di akhir tahun semua pekerjaan pembangunan pemerintahan akan sesegera mungkin diselesaikan, sehingga penarikan dana Pemda akan terus dilakukan.
"Sudah siklusnya, hingga akhir tahun dana pemda akan habis karena membiayai infrastruktur dan lain sebagainya," jelasnya.
Hingga triwulan III tahun 2017 giro Bank SulutGo turun 8,12 persen menjadi Rp2,53 trilun dari Rp2,76 triliun.
Dalam komposisi DPK Bank SulutGo sekitar 31 persen milik pemerintah daerah dan 69 persen dari masyarakat.
Sehingga, ke depan sampai akhir tahun Bank SulutGo akan menggenjot dana murah yakni tabungan dan dana mahal seperti deposito.
"Hal ini untuk menutupi penarikan giro yang cukup signifikan di akhir tahun," katanya.***3***
(T.KR-NCY/B/T013/T013) 13-10-2017 09:53:40
Berita Terkait
Gubernur Jabar mengatakan kesejahteraan buruh dan industri harus adil
Rabu, 17 November 2021 14:53 Wib
Wakil Ketua MPR: mengatakan Revisi UU Kejaksaan akan sisipkan keadilan restoratif
Kamis, 4 November 2021 13:30 Wib
Gubernur Kepri:mengatakan Orang mengira Tanjung Pinang adalah Pangkal Pinang
Kamis, 4 November 2021 13:09 Wib
Wapres:mengatakan Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Selasa, 2 November 2021 13:34 Wib
Akademisi:mengatakan Penerapan keadilan restoratif mendesak untuk dilakukan
Senin, 1 November 2021 13:09 Wib
Adik Gus Dur: mengatakan Deklarasi Bakti Nuswantara untuk kawal Pancasila
Jumat, 29 Oktober 2021 14:34 Wib
Weliansyah : mengatakan Hasil buruk Semen Padang FC tanggungjawab saya
Jumat, 29 Oktober 2021 12:42 Wib
Wapres: Mengatakan Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Jumat, 22 Oktober 2021 15:38 Wib